BERBUAT KEBAJIKAN


Ajaran Buddha mengajarkan karma kebaikan dan kejahatan bagai bayangan mengikuti  tubuh, Tapi kenyataannya , seseorang berbuat kebajikan namun anak cucunya tak makmur, seorang yang berbuat jahat keluarganya malah makmur, bukankan karma dalam ajaran buddha tak terbukti? banyak orang yang beranggapan demikian. Kenyataan belum dijernihkan dan mata kebenaran belum terbuka. Mengangap kebaikan itu kejahatan, dan sebaliknya sering terjadi. Kenapa tak menyalahkan diri sendiri memutar balikan fakta? Malah ada yang keliru dalam karma.  lalu bagaimana kebaikan dan kejahatan bisa terbalik. lalu apa itu kebaikan dan kejahatan?
Memaki, memukul itu kejahatan.  Bersikap hormat dan sopan itu kebaikan.  keduannya itu belum tentu, lalu tamak itu kejahatan. bersikap jujur itu kebaikan. belum tentu. Lalu apa sebenarnya kebaikan dan kejahatan itu ? Mementingkan orang lain itu kebaikan. Mementingkan diri sendiri itu kejahatan. Mementingkan orang lain, meski memukul, memaki itu juga kebaikan. mementingkan diri sendiri, meski menghormati dan baik pada orang lain itu kejahatan.
Manusia berbuat kebajikan, jika menguntungkan orang itu adil. Adil adalah asli. Mementingkan diri adalah egois. egois adalah palsu. Berasal dari hati itu Asli. Tapi jika dibuat-buat itu palsu. Tak mampu tapi melakukannya itu Asli, Mampu tapi tek melakukan itu palsu. orang yang berhati-hati dan tidak tegar, semua menganggapnya baik. Orang suci malah lebih mengakui orang yang sembrono.  orang yang berhati-hati dan lembut. meski warga desa mengakui baik. Tapi karena dia tak punya pendirian dan tak punya harga diri. Dia tak bisa diharapkan bisa maju, maka orang suci mengatakan dia pencuri moral. Taraf baik dan jahat, orang biasa dan orang suci jelas berbeda. Dilihat dari segi yang lebih luas. Didunia ini ada yang dibuang, diambil, dipuji dan dicela. sangat konyol. langit, bumi, hantu, dewa, baik, jahat,musibah, rezeki. menilai bersama orang suci. Tak memilih bersama orang biasa. Maka bila mau berbuat Kebajikan, Tak boleh seperti kerbau dicocok hidungnya. Hanya dengan introspeksi membersihkan dari lubuk hati yang paling dalam. dengan hati tulus menolong dunia ini, itu adalah lurus. bila ada sedikit ragu, itu adalah berliku-liku. Benar-benar mempunyai hati penuh kasih sayang, itu adalah lurus. ada sedikit benci, itu berliku-liku. mempunyai rasa hormat pada orang lain  itu adalah Lurus. bersikap pasif dan sinis itu adalah berliku-liku.
Berbuat kebajikan yang diketahui  orang  itu adalah kebajikan terbuka, berbuat kebajikan dan tak diketahui itu adalah kebajikan tertutup. berbuat kebajikan secara diam-diam , Langit akan memberi pahala.  Berbuat baik secara terbuka akan menadapat pujian. itu namanya rezeki, ini tidak disukai pencipta alam semesta . Ada yang punya nama baik, tapi tidak sesuai kenyataan. Akan sering mendapat musibah. orang yang tak berbuat salah tapi dituduh berbuat salah, Anak cucunya akan menjadi kaya raya. Antara terang dan gelap, kebaikan dan kejahatan sangat tipis perbedannya.

dikutip dari 4 ajaran liau fan, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment